Padang rembulan mengangguk tajam
Seolah tersemai dalam kabut yang lekat
Kali inii pudar
Air kembali merebah pada karang yang bersemi
burung berkutat merdu pada tiang tiang rapuh
entahlah,,,
sepertinya dia kuat dan sadarrr
dinginnn...
sungguh dinginn
berapa kalii ku goda langitt
tapi semilir anginn masih berhembus
di balik ranting coklat tua
dia melihatku...
wajah tanpa seonggok ekspresi
masih menopang tangan pada dagu
bibir yang masih terkatup
"SUDAH berapa kalii !! ku sapa diaa !"
TOngg...tongg..kau berisikkk !!!
masih diam tak adaa jawab
dan aku masih menunggu mu menjawab
wahhh cumm terharuuu T.T makash cintoo :*
BalasHapus